You are here
Pendampingan Intensif: UNY Bimbing Guru SMP Rancang Skenario Pembelajaran Berbasis Kebutuhan Psikologis Siswa

YOGYAKARTA – Sebagai bentuk komitmen berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, tim dosen Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya (FBSB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali menggelar workshop lanjutan bagi guru-guru Bahasa Inggris SMP. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 26 September 2025 ini merupakan tindak lanjut dari workshop pertama yang sukses digelar pada Juli lalu.
Workshop dengan tajuk “Pengembangan Skenario Pembelajaran Keterampilan Membaca Berbasis Pemenuhan Three Basic Psychological Needs” ini kembali dihadiri oleh 46 perwakilan guru dari sekolah negeri dan swasta se-Daerah Istimewa Yogyakarta, mencakup Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, Bantul, Kulon Progo, dan Gunung Kidul.
Bertempat di Ruang Library, Independent Language Learning Centre (ILLC), kegiatan ini difokuskan pada pendampingan intensif untuk menyempurnakan skenario pembelajaran yang telah dirancang peserta selama periode penugasan mandiri.
Pendalaman Materi dan Pendampingan Intensif
Agenda workshop lanjutan terbagi dalam dua sesi utama. Sesi pertama diisi dengan penyegaran dan pendalaman konsep oleh Prof. Basikin, S.Pd., M.Phil., M.Ed., Ph.D. Guru Besar PBI UNY ini kembali menguatkan pemahaman peserta mengenai pengembangan skenario pembelajaran yang mempromosikan pemenuhan tiga kebutuhan psikologis dasar: rasa otonomi, kompetensi, dan keterhubungan.
“Pada workshop lanjutan ini, kami tidak hanya mengulang materi, tetapi mendalami aspek-aspek praktis dan tantangan yang dihadapi guru saat menerapkan teori ke dalam rancangan pembelajaran mereka,” ujar Prof. Basikin dalam pemaparannya.
Sesi kedua menjadi jantung dari workshop ini, di mana para peserta mendapatkan pendampingan secara intensif. Mereka dibagi dalam kelompok-kelompok kecil untuk berkonsultasi langsung dengan tim pendamping yang terdiri dari para ahli dan praktisi.
Tim pendamping tersebut adalah Annisa Nurul Ilmi, M.Pd., Dr. Agatha Lisa, M.Hum., serta tiga doktoranda yang juga merupakan dosen, yaitu Anna Stasya Prima Sari, S.Pd., M.Pd., Annisa Nurul Firdausi, S.S., M.Hum., dan Hertati Mukadimah, S.Pd., M.Pd. Proses konsultasi ini berlangsung dinamis, penuh diskusi, dan umpan balik konstruktif untuk merevisi dan menyempurnakan skenario pembelajaran yang dibuat para guru.
Dari Teori Menuju Praktik Nyata di Kelas
Salah satu peserta, Sari, guru dari SMP Negeri di Bantul, mengungkapkan antusiasmenya. “Workshop lanjutan ini sangat membantu. Kami tidak hanya diberi teori lalu ditinggal, tetapi didampingi sampai kami benar-benar menghasilkan produk pembelajaran yang siap pakai. Masukan dari para pendamping sangat detail dan membuka wawasan,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari skema Penugasan Guru Besar yang dijalankan oleh UNY. Melalui rangkaian workshop ini, diharapkan terjadi alih pengetahuan dan inovasi dari perguruan tinggi langsung ke lapangan.
“Tujuan akhirnya adalah peningkatan kualitas pembelajaran Bahasa Inggris di DIY. Dengan pendampingan berkelanjutan, kami berharap para guru pulang dengan tidak hanya selembar sertifikat, tetapi dengan sebuah keyakinan dan rancangan ajar yang konkret, aplikatif, dan berdampak positif bagi siswa,” pungkas Dr. Agatha Lisa, M.Hum., mewakili tim pengabdi.
Dengan diselenggarakannya workshop lanjutan ini, UNY kembali menegaskan perannya sebagai agent of change dalam dunia pendidikan, mendorong terciptanya praktik-praktik pembelajaran yang inovatif dan memenuhi kebutuhan psikologis peserta didik.
Sistem Informasi
Kontak Kami
S3 Pendidikan Bahasa Inggris
Gedung Kuliah I (GK I) FBS UNY
Kampus Karangmalang, Yogyakarta, 55281
Copyright © 2025,